No Pain No Gain

Seperti kata Pak Jazi di kelas kewirausahaan, "Orang keluar rumah, atau tidak keluar rumah semuanya ada resikonya". Yaa, aku setuju dengan pernyataan itu. Apapun yang kita lakukan, semua pertimbangan, semua hal punya resiko. Karena, tentu saja tak ada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna.

No pain no gain. Kalimat ini pertama kali aku dapatkan pada waktu mengikuti ujian masuk salah satu universitas di barat sana. Dan kalimat itu sekarang menjadi pendorong setiap langkah yang akan ingin aku capai. Tanpa usaha, tanpa bersusah payah, tanpa doa kita tak akan bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Dan kalimat itulah yang juga mendorongku untuk mengikuti seleksi vacation trainee ke Schlumberger. Hanya untuk mengikuti seleksi saja sudah banyak konsekuensi yang harus ditanggung, harus meninggalkan kuliah elektronika, meningggalkan uji kasus mikrokomputer, dan meninggalkan kuliah orkomp. Walaupun pada akhirnya aku g masuk ke seleksi selanjutnya, tapi aku sama sekali g menyesal atas pilihanku mengikuti seleksi ini. Yaah, inilah hidup, banyak pilihan yang dapat kita pilih, dan tentu saja banyak resiko atau konsekuensi yang menanti di setiap pilihan itu.

Sekarang bukan saatnya untuk menyesali semua konsekuensi yang harus ditanggung, namun sekarang saatnya berusaha untuk mengurangi konsekuensi yang lebih besar dari apa yang sudah dipilih. Berusaha semaksimal mungkin untuk uji kasus dan responsi selanjutnya, dan belajar materi yang tertinggal.

Aku yakin Allah memiliki rencana yang lebih, lebih, lebih baik daripada rencanaku. Sebagai manusia aku hanya bisa berusaha dan berdoa masalah hasil semua ada di tangan Nya, tangan yang Maha Kuasa. :D