Hati-hati Pembulian - Review Korean Movie : Thread of Lies


Weekend kemarin saya menonton film Korea judulnya Thread of Lies. Film yang direkomendasikan oleh teman saya. Katanya berisi tentang bunuh diri, saya pikir filmnya akan seram, namun kata teman saya bukan tentang bagaimana ia bunuh diri namun tentang latar belakangnya bunuh diri dan tidak seram. Dan karena direkomendasikan oleh teman saya yang suka menonton film Korea maka saya mau untuk menontonnya. 
source : fims.kofic.or.k

Source : asianwiki.com
Film ini menceritakan seorang anak kecil yang ibunya merupakan single parent yang kehidupannya cukup susah dan juga punya seorang kakak perempuan. Awal cerita si anak kecil seperti anak-anak yang lainnya. Namun ternyata sesungguhnya si anak kecil memiliki masalah yang cukup besar menurutnya. Hingga suatu hari si anak kecil akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menggantung diri. Ibu dan kakak si anak kecil itu akhirnya pindah rumah. Kemudian sang kakak merasa penasaran dan merasa bertanggung jawab untuk mengetahui penyebab kematian sang adik. Rasa penasaran semakin menggebu ketika sang adik terlihat seperti tak sedikitpun meninggalkan pesan kepada keluarga ataupun temannya. Sang kakak berusaha mencari-cari alasan kenapa sang adik hingga memutuskan bunuh diri, sang kakak menanyakan kepada teman-teman terdekat sang adik. Setelah diusut kesana-kemari, ternyata sang adik  merasa lelah dengan teman-temannya. Sang adik merasa lelah dengan teman-teman yang sok baik namun menusuk dari belakang, yang seperti baik namun ada maunya dilain kesempatan. Dan, sang adik merasa semakin lelah karena hanya teman yang sok baik namun menusuk dari belakang itu satu-satunya teman. Lalu, ibu dan kakaknya pun terlihat kurang perhatian sama dia. Setelah semuanya dapat diketahui karena pembulian dan pengucilan sang adik bunuh diri. Sang ibu menemukan surat dari gulungan benang merah kesukaan sang adik. Disitulah akhirnya mereka berusaha mencari satu persatu surat yang diberikan kepada orang-orang tertentu. Ketika semua surat sudah ditemukan, sang ibu, kakak, dan teman sang adik baru tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Nasi telah menjadi bubur, sang adik sudah meninggal. Namun, disinilah seomua orang belajar untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, untuk lebih perhatian lagi, untuk tidak sok baik dan menusuk dari belakang. 

Pembulian begitu banyak dilakukan dewasa ini. Anak-anak kecil tak berdosa menjadi sasaran orang-orang yang sok berkuasa. Kadang pembulian juga tidak direncanakan, kita seperti melakukan hal yang biasa dan dianggap tidak salah, namun ternyata itu dianggap lain bagi orang lain. Stop melakukan pembulian, mari saling pengertian dan perhatian dalam setiap tindak tanduk, perkataan, dan perbuatan. Jangan sampai banyak korban yang bergelimpangan karena apa yang tanpa sadar atau sadar kita lakukan. 

Komentar

Postingan Populer