Membakar Semangat dengan Buku Negeri 5 Menara

Hai, Jumat Berkah! :D
Apakabar?
semoga selalu sehat :)

Seminggu ini aku baru membaca ulang buku Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Dulu sempat pernah baca tapi masih belum selesai, dan kemarin Jumat berniat baca lagi dan pinjem bukunya di perpus kantor :D

Alasan sederhana pas mau baca ulang adalah mau baca bacaan ringan namun berisi, dan baca ulang Negeri 5 Menara ini salah satu jawaban yang benar :)alhamdulillah..
Baru baca di halaman depan saja sudah ada yang menyulut semangatku, memanggil memori-memori mimpi ingin pergi ke luar negeri~ Berikut ini yang berhasilnya mengusik memori mimpiku.

Orang yang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman 
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeriorang 
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan 
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang 

Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan 
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang 

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa 
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran 

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam 
Tentu manusia  bosan padanya dan enggan memandang 

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang 
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa 
jika di dalam hutan. 

Imam Syafii' 

Walaupun mungkin saat ini belum bisa ke luar negeri untuk belajar, setidaknya aku ingin berjalan lebih jauh, belajar lebih banyak, bertemu orang lebih banyak, berguna lebih banyak lagi. Pergi lebih jauh bukan berarti ingin meninggalkan titik nolku, pergi adalah salah jalanku bisa menjadi lebih baik lagi, kembali untuk hal yang lebih baik lagi bagi titik nolku, pergi untuk lebih mengerti betapa berarti titik nolku. 

Buku Negeri 5 Menara ini sangat cocok bagi yang merasa sedang sekarat semangatnya, terutama yang sedang belajar. Belajar bukan hanya di bangku sekolah, tapi dimanapun. A. Fuadi berhasil membuatku terhanyut, merasa aku sedang menjadi seorang Alif Fikri. Berjuang demi mimpi-mimpi. Sesungguhnya aku begitu takjub dengan PM dengan caranya mengajar kepada para santrinya *ini yang menurut aku baca di bukunya, untuk kehidupan aslinya aku kurang paham, tapi sepertinya 11-12*  Dan tetiba aku juga jadi kepingin ke PM *,* tapi bukan jadi santri, mau berkunjung aja, melihat semangat para santri belajar agama 8) 

Setelah tuntas baca Negeri 5 Menara aku jadi penasaran buku-buku selanjutnya, kembali menyulut semangat, mencari inspirasi. Tak sabar buat pinjem/beli buku Ranah 3 Warna dan  Rantau 1 Muara :D 

Yeah, mari kembali berusaha lebih daripada yang lain, dan yakin apabila kita bersungguh-sungguh maka kita akan mendapatkannya. 
Saajtahidu fauqa mustawa al-akhar
Man Jadda Wajada


Selamat membakar semangat kembali~
Selamat meraih mimpi :D
Semoga Allah selalu menyertai :)

Komentar

Postingan Populer