Grand Launching Semai 2045 dan Seminar Parenting "Melawan Bencana Kekerasan Seksual" #3

Annyeong~ 
saya muncul kembali dengan materi dari acara Seminar Parenting oleh ibu Elly Risman yang ternyata kalau dituliskan panjang sekalii~ :v 
Tapi Insya Allah materinya bakalan berguna kok, jadi jangan bosen buat ngebacanya yaa :P
Kalau cara penulisanku yang ngebosenin, tolong bosennya disapu dulu, sayang bingit ini materi kece kalau nggak dibaca :D

****
~Generasi Kita Terpapar Pornografi~

Waduh, apa komentar Anda dengan pernyataan diatas? mengelak? mengiyakan? nggak percaya? :o
Rasanya nggak percaya, tapi mungkin sebenernya Anda juga yang termasuk yang terpapar oleh pornografi, dan saya mungkin juga masuk ke dalamnya *duh ngeri* 
Kadang kita nggak ngerasa kalau kita sudah melihat hal-hal yang porno, namun ternyata kita sebenernya udah pernah melihat, apalagi di media sosial saat ini, berasanya gambar begitu bebas meluas =.= astaghfirullah~ 

Apa sih dampak pornografi itu?
a. Anak dan remaja memiliki perpustakaan porno yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.. bahkan mungkin walaupun nggak connect internet udah bisa kepanggil tuh >.<
b. Merusak otak 
FYI, otak orang yang terpapar pornografi kerusakan otaknya sama aja kayak ada orang kecelakaan trus dia kepalanya terbentur, dan otaknya rusak. Jadi lah jadi, kalau terpapar pornografi otakmu dilihat dari luar sehat bugar, tapi dalemnya udah rusak, fungsinya rusak. *sereem* 
c. Merangsang untuk tindakan asusila 
Tahukan akhir-akhir ini banyak beredar berita tentang tindakan asusila yang terjadi dan pelakunya adalah anak-anak dan remaja. Salah satu penyebabnya adalah pornografi. 

Brace yourself guys! paparan pornografi dampaknya luar biasa mengerikan >< 

Apasih yang diinginkan dari anak-anak oleh si penyebar pornografi ?
~anak dan remaja menjadi memiliki perpustakaan porno 
mental model porno yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Mendengar atau melihat sesuatu yang mungkin sebenarnya biasa saja akan bisa menjadi tak biasa bagi yang sudah memiliki perpustakaan porno. 
~kerusakan otak permanen
~pelanggan seumur hidup 
Jadi tidak bisa terlepas dari dunia pornografi. Astaghfirullah, serem banget ya Allah, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. 

Siapa sih yang menjadi target pornografi?
1. Laki-laki adalah sasaran utama 
Jaga anak Anda yaa, kalau belum punya anak, tolong jaga juga adik, sepupu, keponakan Anda :')
2. Belum Baligh!
3. BLAST! 
Boring : bosan 
Lonely : kesepian 
Angry, Afraid : Marah, takut 
Stress
Tired : Capek 
Apakah anak Anda termasuk anak BLAST? tolong dekap anak Anda, mulailah sayangi mereka lebih banyak, berikan perhatian, agar anak Anda tidak menjadi anak BLAST lagi :")

Nah, bagi yang sudah punya anak, calon punya anak, calon pengantin, atau bahkan masih menjomblo tapi punya cita-cita mau nikah suatu saat nanti, coba renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini : 
~Apakah Anda siap jadi orang tua dan guru di era digital ini?
~Apakah Anda sebagai orang tua dan guru sudah kompak dan terlibat penuh dalam mengasuh anak-anak? 
~Apakah Anda mengetahui bahwa dampak anak memiliki HP kemudian berseluncur ria di internet bisa merusak otak?
~Sudah sejauh mana ya terjadi gangguan pada anak-anak Anda?
~Apakah hubungan Anda dengan anak-anak dekat dan hangat?
~Apakah Anda bisa berbicara dari hati-ke hati dengan anak Anda?
~Apakah anak-anak Anda memiliki keimanan yang teguh, ibadah yang memadai, akhlak yang baik?
~Apakah anak-anak Anda merasa dirinya berharga?
~Apakah anak-anak Anda cukup mampu nerpikir kritis?
~Apakah anak-anak Anda tahu dan sadar internet dan games bisa merusak otaknya?
~Bagaimakah masa depan anak-anak Anda?

coba renungkan, ulangi pertanyaan diatas kepada Anda sendiri, dan mencoba menjawabnya. Mungkin banyak yang baru kepikiran "oh ya, ya, gimana keadaan anakku?". Mungkin juga jadi banyak yang berpikir "jadi, sebaiknya gimana aku mengasuh anakku nantinya?". Akan banyak pertanyaan yang muncul di hati kecil Anda, berusahalah menjawabnya satu persatu, dan lakukan apa-apa yang ternyata selama ini tak Anda lakukan untuk demi kebaikan anak Anda.  

Berikut ini ada beberapa cara untuk mempersiapkan Anak dan Remaja 

1. Usia 0-5 tahun 
-Ajarkan anak bahwa tubuhnya berharga
-Ajarkan anak jenis-jenis sentuhan 

2. Usia 5-7 tahun 
-Kenalkan bedanya orang asing-kenalan-teman-sahabat- kerabat-muhrim. 
-Ajarkan anak untuk mempercayai perasaanya
-Belajar berkata TIDAK, NGGAK MAU, JANGAN BEGITU!
-Yakinkan anak untuk bisa berbagi rahasia dengan kita 
-Biasakan anak untuk menahan pandangan dan menjaga kemaluan sejak dini 
-Ajari anak untuk tertib saat tidur dan mandi

3. Usia 7-10 tahun 
-Persiapkan anak menjelang baligh
-Ajari anak untuk berhati-hati 

4. Usia 10-12 tahun 
-Bekali anak untuk bijak memggunakan perangkat komunikasi 
-Ajari anak untuk bersosial media yang aman 

5. Usia 13-16 tahun 
-Tanya ulang pertama kali melihat pornografi
-Siapa yang memperkenalkan?
-Tanya apa yang dia rasakan
-Apa yang dia lakukan setelah itu 
-Seberapa sering melihat pornografi
-Kapan terakhir kali melihat pornografi
-Punya pacar atau tidak
-Berapa lama pacaran
-Apa saja yang dilakukan saat pacaran 

Persiapkan remaja ~
-karena remaja adalah puncak perubahan hormonal 
-gangguan pikiran modern tak bermoral 
-penjelasan mengenai pergaulan : kemampuan menyeleksi 
-kelainan dan penyakit seksual 
-seputar perkawinan
-adab menahan diri

nah, nah,, sekarang saat nya menggalang bersama antara pasangan, guru sekolah, pengasuh anak, lingkungan :) 
Lakukan dual parenting , genapkan ikhtiar dengan doa ;)

Nah, buat para ayah, calon ayah, baru akan menjadi ayah, kudu terlibat aktif ya dalam pengasuhan anak, karena dengan adanya asuhan ayah akan membuat anak :
-lebih bisa mendapatkan sense of independence dan identitas diluar hubungan ibu dan anak
-lebih percaya diru dan lebih tidak cemas bila berada ditempat baru 
-lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan rutinitas
-lebih sehat secara fisik dan mental
-lebih bisa menghadapi frustasi

Apa yang terjadi bila peran ayah kurang ?
bagi anak laki-laki 
-nakal 
-agresif
-seks bebas
-narkoba 

bagi anak perempuan 
-depresi
-seks bebas

Nah, sekarang sudah semakin paham kan? kalau belum, yuk belajar lagi :') saya juga masih banyak belajar. Tulisan ini saya ambil dr ppt waktu seminar parenting. Saya bukan ahli. Saya hanya ingin berbagi atas apa yang sudah saya terima. Mungkin ini juga bisa sebagi pengingat diri, bila saya punya anak nanti, aamiin.. 
Semoga tulisan ini berguna bagi Anda, bila Anda tidak membutuhkan, mungkin ada kakak, adik, kerabat, saudara, tetangga Anda yang membutuhkan tulisan ini. Ini sangat bermanfaat bila setiap anak Indonesia memiliki orang tua yang memiliki pengasuhan yang baik. Karena dengan pengasuhan yang baik, anak akan menjadi baik, dan kita juga nantinya yang akan mendapatkan hasil baiknya. 

Parenting is wiring~
Menjadi orang tua adalah pembelajaran sepanjang waktu. 
Selamat belajar,  Selamat berbagi, Selamat menginspirasi, Selamat mengimplementasi~ 

Salam sayang untuk para anak Indonesia, calon Generasi Emas :* 

p.s : 
Bila Anda berminat untuk mengikuti workshop, pelatihan, konsultasi tentang parenting 
bisa ke 
Jl. Gudang Peluru Barat 
Blok V Bo. 526
Kebon Baru-Jakarta Selatan 

telp : 021 837 90 765 / 021 837 05 335




 
 

Komentar

Postingan Populer