Indonesia Memilih
Selamat pagiiii~
(hihi,, kalau kamu baca pas malem hari, nggak pa2 ya salamnya tetep selamat pagi :p)
sudah tahu kan kalau 5 hari lagi Indonesia punya hajat besar? :D
jangan sampai kamu yang kece udah baca blogku nggak tahu kalau hajat besarnya apa, hih~
udah tahu kan?
yups, hajat besarnya adalah PEMILU PRESIDEN! \m/
acara yang dinanti-nanti oleh rakyat Indonesia, eh, atau acara yang dinanti-nanti partai aja yaa :v
yah, pokoknya acara gede yang menentukan kehidupan Indonesia 5 tahun mendatang deh.
Nah, anyway, busway, teratay~
sesungguhnya aku agak gimana gitu dengan perkampanyean saat ini, atau aku nya aja yang waktu 5 tahun lalu nggak ngerasain atau sok apatis atau aku nggak ngeh?
ya pokoknya, yang sekarang rasa-rasanya kampanye gencar panas membara gt :v
Entah karena sosial media lagi happening banget, semua-semua dishare, timeline dipenuhi dengan kampanye, ya walaupun kampanye hitam atau kampanye negatif sih kebanyakan :v
Nah, ini yang bikin aku nggak suka , hih~
ya, aku tahu, memilih itu terserah kamu, kamu milih siapapun juga terserah kamu, tapi please lah, nggak usah ngejelek-jelekin pilihan orang lain. Kamu ya kamu, kenapa kamu kudu ngurusin pilihan orang lain, bahkan ngejelek-jelekin :v Perlu diingat ya, bahwa capres dan cawapres itu manusia lho, mereka kayak kita, mereka bukan malaikat, mereka bukan Tuhan yang memang harus kita agungkan. Memilih seorang pemimpin memang perlu kita analisa, kita cari tahu latar belakangnya, kita cari tahu visi misinya, tapi bukan berarti bila kita nemu cacatnya trus kita sebar-sebar, apalagi yang parah malah bikin berita kalau calon pemimpin itu punya cacat tapi nggak ada bukti nyata alias fitnah. Astaghfirullah~
Ayolah buka mata kalian, buka hati kalian, buka pikiran kalian. Memilih itu masalah hati, bila kamu sudah tertambat rasanya tak ingin pergi. Memilih itu bukan paksaan atau doktrinasi, yang ada nanti kamu sakit hati. Memilih secara sadar, bukan ikut-ikutan. Memilihlah, dan nggak perlu menjelek-jelekan pilihan orang lain. Memilihlah, dan tak perlu kamu gembar-gemborkan pilihanmu dan merasa pilihanmu yang paling benar. Jadi lah pemilih yang cerdas, yang bijaksana, yang bisa memilih pemimpin yang sesuai hati nuranimu. Indonesia itu luas, mungkin ada di ujung pelosok sana ada yang tak tahu kalau Indonesia akan ada hajat besar. Apakah kalian memikirkan itu?
Jangan merasa menang, jangan merasa paling besar, karena ada yang maha Besar, yaitu Allah SWT.
Jangan lupa, yang dihitung adalah surat suara, bukan seberapa banyak akun media sosial yang mendukung. Gembar-gembormu tiada guna, kalau akhirnya kamu nggak bisa memilih di TPS 9 Juli nanti~
Semoga 5 tahun mendatang dipimpin oleh pemimpin yang bijaksana, bisa mengayomi rakyatnya, dan tidak ingkar janji.
Selamat untuk rakyat Indonesia
Selamat Memilih!
(hihi,, kalau kamu baca pas malem hari, nggak pa2 ya salamnya tetep selamat pagi :p)
sudah tahu kan kalau 5 hari lagi Indonesia punya hajat besar? :D
jangan sampai kamu yang kece udah baca blogku nggak tahu kalau hajat besarnya apa, hih~
udah tahu kan?
yups, hajat besarnya adalah PEMILU PRESIDEN! \m/
acara yang dinanti-nanti oleh rakyat Indonesia, eh, atau acara yang dinanti-nanti partai aja yaa :v
yah, pokoknya acara gede yang menentukan kehidupan Indonesia 5 tahun mendatang deh.
Nah, anyway, busway, teratay~
sesungguhnya aku agak gimana gitu dengan perkampanyean saat ini, atau aku nya aja yang waktu 5 tahun lalu nggak ngerasain atau sok apatis atau aku nggak ngeh?
ya pokoknya, yang sekarang rasa-rasanya kampanye gencar panas membara gt :v
Entah karena sosial media lagi happening banget, semua-semua dishare, timeline dipenuhi dengan kampanye, ya walaupun kampanye hitam atau kampanye negatif sih kebanyakan :v
Nah, ini yang bikin aku nggak suka , hih~
ya, aku tahu, memilih itu terserah kamu, kamu milih siapapun juga terserah kamu, tapi please lah, nggak usah ngejelek-jelekin pilihan orang lain. Kamu ya kamu, kenapa kamu kudu ngurusin pilihan orang lain, bahkan ngejelek-jelekin :v Perlu diingat ya, bahwa capres dan cawapres itu manusia lho, mereka kayak kita, mereka bukan malaikat, mereka bukan Tuhan yang memang harus kita agungkan. Memilih seorang pemimpin memang perlu kita analisa, kita cari tahu latar belakangnya, kita cari tahu visi misinya, tapi bukan berarti bila kita nemu cacatnya trus kita sebar-sebar, apalagi yang parah malah bikin berita kalau calon pemimpin itu punya cacat tapi nggak ada bukti nyata alias fitnah. Astaghfirullah~
Ayolah buka mata kalian, buka hati kalian, buka pikiran kalian. Memilih itu masalah hati, bila kamu sudah tertambat rasanya tak ingin pergi. Memilih itu bukan paksaan atau doktrinasi, yang ada nanti kamu sakit hati. Memilih secara sadar, bukan ikut-ikutan. Memilihlah, dan nggak perlu menjelek-jelekan pilihan orang lain. Memilihlah, dan tak perlu kamu gembar-gemborkan pilihanmu dan merasa pilihanmu yang paling benar. Jadi lah pemilih yang cerdas, yang bijaksana, yang bisa memilih pemimpin yang sesuai hati nuranimu. Indonesia itu luas, mungkin ada di ujung pelosok sana ada yang tak tahu kalau Indonesia akan ada hajat besar. Apakah kalian memikirkan itu?
Jangan merasa menang, jangan merasa paling besar, karena ada yang maha Besar, yaitu Allah SWT.
Jangan lupa, yang dihitung adalah surat suara, bukan seberapa banyak akun media sosial yang mendukung. Gembar-gembormu tiada guna, kalau akhirnya kamu nggak bisa memilih di TPS 9 Juli nanti~
Semoga 5 tahun mendatang dipimpin oleh pemimpin yang bijaksana, bisa mengayomi rakyatnya, dan tidak ingkar janji.
Selamat untuk rakyat Indonesia
Selamat Memilih!
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka.
Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu
menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima tobat lagi Maha Penyayang."
(Q.S. Al-Hujurat [49]: 12)
(Q.S. Al-Hujurat [49]: 12)
Komentar