Kita Harus Kuat

Menjadi yang paling buruk itu memang selalu menyedihkan. Tidak hanya menyedihkan sih, namun juga menyakitkan. Apalagi apabila kita merasa bisa lebih daripada itu namun ternyata hasilnya tetap saja, buruk. Memikirkan bahwa menjadi yang paling bawah itu semacam penyakit menurutku. Menggerogoti seperti kanker. Diam-diam dia membusuk. Memikirkan bahwa kita jelek dan menerima kejelekan itu dan tidak merasa memiliki kelebihan sesungguhnya hanya memperparah keburukan. Membuat semakin suram. Ya, menjadi paling buruk bukan berarti kita harus bangga. Bukan berarti kita harus menerima saja. Mungkin itu titik terburukmu, titik terlemahmu. Tapi jangan sampai itu semua menggerogotimu. Menggerogoti jiwa dan ragamu. Karena aku yakin setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Mungkin ada suatu hal yang kita benar-benar tak bisa, namun ada suatu hal yang hal yang kita ahli. Tapi,  memang terkadang lebih mudah mencari kelemahan daripada kelebihan. Yang ada, seperti semuanya nya jelek atau biasa saja. Mungkin itu hanya pikiranmu. Hanya imajinasimu. kamu hrus merubah pola pikirmu. Karena bagus dan jeleknya dirimu hanya jkamu yang yang mengatur. Bila saat ini kamu merasa biasa saja dalam segala hal, mungkin kamu harus mengeksplor lebih dalam tentang dirimu. Kamu harus mencoba lebih banyak. Kamu harus mengasah lebih skill-skillmu. Aku tahu tak semudah itu . Aku tahu tak segampang itu. Tapi aku yakin Allah menciptakan manusia karena ada tujuannya, ada sesuatu yang kita bisa sedangkan yang lain mungkin tidak. Aku masih yakin, kita bisa menemukan diri kita, siapa kita, apa amanah yang diberikan Allah buat kita. Jangan terpuruk untuk suatu hal yang kita tak bisa. Jangan menangis bila kita teriris. Ini hanya setitik jalan berliku yang harus kita lalui. Kita harus kuat. Kita harus kuat.