Sampai Kapan?

Apa yang sedang kamu lakukan sekarang? 
Apakah yang kamu lakukan memang hal yang patut kamu perjuangkan?
Seberapa besar manfaat yang kamu dapat daripada mudharatnya?

Semua berputar dalam pikiran saya. 
Seperti ada yang saya perjuangkan namun yang saya perjuangkan adalah bukan tujuan saya. 
Seperti saya ingin menuju ke kota A namun yang saya perjuangkan adalah bagaimana bisa ke kota B. 

Apakah karena kota B terlalu melenamu hingga kamu lupa dengan tujuanmu? 
Bukankah dulu kamu begitu menginginkan kota A dibanding kota B? 

Aah, baiklah, baiklah. 
Sudah saatnya saya berlalu. Menuju tujuan yang ingin saya tuju sejak dulu. 
Mungkin menuju A tak akan segampang berjalan ke kota B.Namun saya rasa menuju A patut diperjuangkan. 

Hingga tak ada lagi kata dalam pikiran saya, Sampai Kapan? Sampai kapan saya terlena pada kota B. 

*Ini bukan tentang kota. Ini tentang tujuan hidup. Bukankah hidup hanya sekali? 


Komentar

Postingan Populer