Sesungguhnya Pertolongan Allah Amat Dekat #RamadhanDay22
Kemarin, saya melakukan survey kegiatan Menyapa Indonesia di desa Hargotirto, Kokap, Kulon Progo. Survey dan musyawarah perencanaan grand design yang cukup lama, membuat saya dan teman-teman harus berbuka puasa di tempat survey, kemudian lanjut makan besar di Wates. Saat saya selesai makan di Wates, waktu menunjukkan setengah 8 malam. Menurut pengalaman harusnya jam segitu bis-bis yang menuju Cilacap atau Purwokerto masih banyak yang beroperasi. Sehingga, saya menolak ajakan teman saya untuk menginap di rumahnya dan berniat menunggu bis dan pulang ke rumah. Saya diantar teman-teman saya sampai di depan Indomaret Wates 2. Saya memilih depan Indomaret karena terang dan masih agak ramai. Jadi saya tidak merasa takut saat menunggu bis sendirian.
5 menit berlalu, saya masih tenang saja. 10 menit berlalu, saya masih agak tenang, dengan tetap berdoa semoga bis segera datang dan saya segera sampai rumah. 20 menit berlalu, masih tidak ada tanda-tanda ada bis jurusan Cilacap atau Purwokerto yang lewat. Yang ada hanyalah bis-bis yang menuju Sumatra. Saya mulai gentar. Saya memberi tahu orang tua kalau saya masih menunggu bis. Saya sempat berpikir untuk nekat mencegat bus Efisiensi atau Shuttle Sumber Alam yang lewat. Namun, saya urungkan karena mereka ngebut ketika melewati saya. Y.Y
Kemudian, ada bis SAN yang lewat depan saya, bis melambat, kemudian sang kenek menanyakan apakah saya mau ikut. Saya pun berlari mendekati bis, sambil menanyakan apakah bisa naik sampai Kebumen, karena kalau tidak salah bis tersebut jurusan Pekanbaru. Setelah mengetahui saya mau naik sampai Kebumen, sang kenek pun menolak. Saya pun balik kembali ke depan dengan gontai. fiuh~ Yasudah, saya kembali menunggu saja, saya berpikir sang sopir-sopir bis masih terawih sehingga masih belum ada yang beroperasi lagi sekitar jam 8-an malam.
Sudah jam setengah 9, pertahanan saya mulai goyah. Apa yang harus saya lakukan kalau sampai tidak ada bis. Saya sudah berpikir akan nunut nginep di rumah teman saya yang rumahnya Wates. Bahkan sempat berpikir nunggu di Indomaret aja karena Indomaretnya buka 24 jam. Duh, pikiran saya yang sudah merandom, terefleksi di gerak-gerik saya yang terlihat bingung. *hih, kenapa saya harus cepat panikan* Kemudian dipanggillah saya sama Mas-Mas yang habis belanja di Indomaret. Mba, mau kemana ? Mba mau ke Kebumen? Ayo bareng aja, kami mau ke Jakarta. Doeng! pertama saya berpikir, mas-mas ini siapa? kenapa tiba-tiba ngajakin bareng. Saya coba tanya beberapa hal kepada mereka dan melihat gerak-gerik mereka. Hmm,, mungkin ini beneran orang baik. Tadinya saya masih ragu. Trus mas-mas nya bilang, kayaknya udah jarang bis kalau jam segini. Duh! Akhirnya saya pun memantapkan diri, bismillah, semoga ini orang beneran baik. >.<
Sesungguhnya saya tidak enak hati, satu mobil ini isinya mas-mas, dan pada sampai sempit-sempitan gitu karena saya nebeng. Setelah saya naik ke mobil, saya baru tahu kalau mereka ini grup Nasyid. Fiuuh~ Insya Allah aman lah ini. Sepanjang jalan saya diperdengarkan lagu-lagu mereka. Kayak pernah ada yang denger lagunya, karena adik saya suka Nasyid-an juga. Mereka akan ke Jakarta untuk tampil. Waktu di mobil saya masih tidak tahu, mereka ini grup Nasyid apa. Dan, saya adalah bukan tipe orang yang suka kepo dan enakeun ngomongnya kalau lagi ketemu pertama kali sama orang. Apalagi, ini entah siapa >.< Jadi, saya cuma menjawab dan sesekali tanya hal umum, selain itu saya diam menatap jalan.
Alhamdulillah, Wates-Prembun hanya memakan waktu satu jam. Saya sudah takut saya terlelap kalau perjalanan lebih dari itu. Survey seharian membuat saya sudah mengantuk. Sopir nya alhamdulillah sangat lincah dan enak bawa mobilnya. Walaupun kadang suka serem kalau lagi nyalip-nyalip mobil atau truk. >.< *saya duduk di depan, jadi makin berasa serem*
Saya pun diturunkan di pertigaan Wadas. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Saya pun berpamitan kepada mas-mas yang sampai turun pun saya nggak tahu nama kelompok nasyidnya apa :v Dan mereka pun melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Sepanjang jalan tadi waktu didengarkan lagu-lagu mereka, saya coba mengingat beberapa lirik lagunya. Buat kunci saya kalau mau cari tahu mereka itu siapa :v Setelah sampai rumah pun saya coba tanyakan ke adik saya, apakah adik saya mengenalnya. Ternyata adik saya tahu, mereka itu tadi adalah Awallun Nasheed Acapella, sebuah kelompok Nasyid yang sudah cukup senior dan cukup banyak tampil dimana-mana.
Wah, Alhamdulillah, lega rasanya saya. Karena mereka meminta saya untuk follow twitternya, saya pun cari account mereka, dan ketemu. Terharu saya. Setelah saya kulik-kulik juga, ternyata mereka punya agenda yang cukup padat juga. Luar biasa!
Alhamdulillah. Terimakasih untuk mas-mas Awallun yang sudah berbaik hati ngebolehin saya nebeng sampai Prembun. Mohon maaf apabila merepotkan dan membuat satu jam perjalanannya kurang nyaman. Semoga acaranya lancar dan semakin banyak panggilan untuk tampil. Dan semoga CD nya makin banyak terjual di pasaran. Terimakasih Allah sudah menjawab doa saya.
Sesungguhnya Pertolongan Allah Amat Dekat :")
P.S :
-Bila bepergian jangan sampai keliatan bingung, karena akan mengundang perhatian orang lain. Alhamdulillah kalau yang perhatian adalah orang baik, kalau bukan? Na'udzubillah~
-Apabila mau nebeng orang, jangan random. Harus dipikir-pikir dengan akal sehat, jangan nekat.
-Buat Mba-mba, jangan pergi sendirian deh kalau udah malam hari.
Komentar