Beberes adalah Cara Belajar Untuk Merelakan #RamadhanDay19

Setelah saya pulang kembali ke rumah, tentu saja di rumah jadi banyak tumpukan barang *mungkin yang sudah liat saya pindahan dari jaman SMA sampai sekarang tahu, gimana saya kalau pindahan >.< *

Bagi saya, kosan adalah tempat menernak barang paling juara :))) Berangkat cuma bawa satu tas gedhe, pas pindahan udah jadi satu mobil penuh =))) Dari semua pindahan yang sudah saya lalui, barang yang paling banyak dan memberatkan adalah buku =)) Sampai-sampai sudah beli 3 lemari kecil untuk buku >.< 

Di rumah, barang-barang sudah sangat banyak, sampai bingung harus ngeletakin dimana barang-barang hasil ngekos -.- Alhasil, saya harus pinter-pinter memilah kembali barang-barang saya. Beberes barang yang tadinya sudah ada di rumah dan menambahkan barang dari kosan. Memilah-milah barang bagi saya bukan hal mudah, apalagi bagi saya yang sangat suka menyimpan barang. Saya suka sayang sama barang, ah, nanti siapa tahu dipakai, ah, ini kan kenang-kenangan. Padahal ya padahal, sebenernya kadang yang saya simpan bisa dikategorikan sebagai sampah :v Misalnya tadi saya menemukan banyak kertas-kertas corat-coretan waktu belajar atau ada tugas, masih nyimpen cover laporan yang bahkan sebenernya nggak bakalan dipakai lagi, dan banyak barang-barang lainnya yang sebenernya nggak penting namun saya ngerasa dibuang sayang. Namun, sepertinya rumah saya tidak mampu kalau harus menyimpan semua barang-barang saya :x Lemari-lemari sudah penuh. Sudut-sudut ruangan sudah penuh sesak. Dan akhirnya, saya harus belajar untuk merelakan. Saya harus merelakan membuang barang-barang yang sudah tidak layak dan tidak berguna. Mungkin ketika barang-barang yang saya relakan itu berpindah tangan ke orang lain, atau sudah berbentuk menjadi barang yang lain, barang tersebut bisa menjadi lebih berguna. Oleh sebab itu, semenjak itu saya berusaha untuk bisa merelakan apa yang saya miliki. Seperti perasaan kepada seseorang, yang mungkin harus direlakan pergi karena sang hati sudah penuh sesak tak mampu bergerak. *eh, jadi ngelantur :P*

Mungkin saya harus berusaha untuk mengaplikasikan 5S 3R di rumah tidak hanya di kantor. Agar tempat tinggal dan tempat kerja bisa lebih nyaman untuk ditinggali dan tentu saha lebih menyenangkan~

Relakan barang-barang yang sudah tidak berguna atau tidak kau gunakan. Siapa tahu barang-barang tersebut akan lebih memiliki nilai bila kamu merelakannya. 

#Selamat Merelakan :D