Perjuangan Mendapatkan Pekerjaan
Sebagai seorang lulusan baru, tentu saja ada beberapa hal yang direncanakan untuk dilakukan, antara lain mencari pekerjaan, searching sekolahan *kalau mau lanjut sekolah, bantu proyek dosen, belajar hal baru dan sedikit leyeh-leyeh menikmati masa transisi. Kali ini saya mau cerita tentang perjuangan saya mendapatkan pekerjaan, hohohoho...
Awalnya sebagai seseorang yang sudah merasakan kerja dan juga kuliah, sempat ada bimbang dan ragu. Mau jadi apa setelah ini? Yeah, kegalauan yang sempat membuat mental drop. Hingga akhirnya saya memantapkan diri untuk bekerja, seperti apa yang diharapkan oleh orang tua saya. Tapi, keputusan saya untuk mendapatkan pekerjaan ini juga tidak hanya karena orang tua saya, namun hasil perdebatan dalam diri saya hingga akhirnya dimenangkan oleh pikiran saya yang realistis untuk bekerja.
Kemudian, pekerjaan apa yang diinginkan?
Saya bukan seseorang yang saklek harus mendapatkan pekerjaan di tempat tertentu dengan posisi tertentu. Namun, kalau mimpi tentu saja ada, saya selalu senang apabila saya bisa bekerja dengan hal yang tidak monoton, saya suka berkecimpung di dunia research and development, mengembangkan produk, mengembangkan hal-hal baru, dan tentu saja pekerjaan yang bisa mengembangkan diri saya. Dan, hal terpenting lainnya adalah pekerjaan yang bisa memberikan positive impact bagi orang lain. Rasanya senang sekali kalau saya bekerja tidak hanya demi uang, tidak hanya demi tugas saya selesai, namun lebih dari itu. Tentu akan lebih membahagiakan, setiap bangun pagi selalu bersemangat untuk bekerja dan pekerjaan yang saya lakukan tidak hanya berguna bagi saya ataupun perusahaan, namun lebih dari itu, untuk orang-orang ataupun lingkungan saya.
Lalu hal apa yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan?
Dimasa yang sudah serba mudah seperti sekarang ini, mencari info tentang rekruitmen perusahaan memang sangatlah mudah. Terdapat beberapa aplikasi yang saya gunakan untuk mengetahui info-info terbaru seperti aplikasi ITB Career Center, ECC UGM, dan juga JobStreet. Saya menggunakan aplikasi Android ketiga career center tersebut untuk mempermudah saya menjangkau info-info tentang perusahaan yang sedang ada lowongan.
Tampilan aplikasi ECC UGM |
Tampilan aplikasi ITB Career Center |
Selain itu, saya juga mengikuti beberapa career days seperti yang diadakan oleh ITB Career Center, Maxi Organizer, dan UI Career Center. Nah, pada saat career days ini, biasanya ada banyak perusahaan yang ikut serta. Sebagai seorang pencari kerja, saya biasanya keliling sambil melihat dan bertanya tentang lowongan-lowongan yang sedang ada. Apabila memang sesuai dengan background pendidikan saya, syarat-syaratnya dapat saya penuhi, dan yang terpenting saya tertarik dengan pekerjaan dan perusahaannya, biasanya saya langsung mendaftar. Setelah saya mengikuti 3 career days , kesimpulan saya kalau career days yang diadakan oleh universitas atau institut biasanya lebih banyak perusahaan yang ikut serta dan biasanya perusahan pesertanya merupakan perusahaan yang keren-keren dan terpercaya. Karena katanya, kadang kalau yang mengadakan bukan universitas/institut bisa ada perusahaan bodong yang ikutan. Kan serem ya :o
Antrian registrasi masuk ke career days UI |
Akhirnya selangkah lagi untuk bisa registrasi |
Suasana di dalam ruangan tempat career days |
Bagaimana hasilnya setelah mengikuti career days?
Saya sempat mendapatkan beberapa panggilan tes, namun, akhirnya yang saya ikuti tesnya adalah perusahaan yang memang benar-benar saya mau. Ada beberapa perusahaan yang cepat sekali prosesnya, Kamis daftar, Senin depannya sudah tes. Ada juga yang sangat lama prosesnya, bisa 1 bulan setelah daftar baru ada tes. Namun, ada juga yang tidak ada panggilan sama sekali. Tidak lebih dari 3 tes yang sudah saya ikuti, hasilnya sampai sekarang saya belum rezeki untuk segera bekerja. Jadi, status saya sampai postingan ini muncul adalah saya masih seorang pencari kerja.
Bagaimana perasaannya belum berhasil mendapatkan pekerjaan?
Rasanya tentu saja sedih, namun tidak sampai yang berlarut-larut. Setiap saya gagal tes, saya coba menelaah hal apa yang patut saya perbaiki untuk bisa berhasil di kesempatan selanjutnya. Dan, hal-hal tersebut antara lain TPA, ketelitian, kemampuan berpikir cepat dan juga latihan lagi programming.
Rencana selanjutnya untuk mendapatkan pekerjaan apa?
Rencana saya selanjutnya adalah tentu saja mempersiapkan diri lebih baik, misalkan lebih banyak latihan mengerjakan TPA, kemudian belajar bahasa Inggris, dan juga belajar tentang programming lewat online course. Trus, rajin-rajin cek info tentang lowongan dan ikut career days lagi. Oh ya, tentu saja berusaha untuk lebih fokus lagi dalam mendapatkan pekerjaan, tidak terdistraksi dengan hal-hal lainnya, misalkan proyekan-proyekan atau kursus-kursus yang kurang mendukung proses mendapatkan pekerjaan.
Yah, begitulah sekelumit cerita tentang perjuangan saya mendapatkan pekerjaan. Saatnya saya memulai kembali dengan hal-hal yang lebih baik, dengan persiapan yang lebih matang. Dan semoga diberikan tempat terbaik untuk saya bisa berkarya, bukan untuk diri saya maupun perusahaan, tapi juga untuk orang lain dan lingkungan.
No more tears, just do the best :D
Komentar