Suratmu Sudah Kuterima, Cinta
Terimakasih
untuk surat yang kau kirimkan untukku. Rasanya bagaikan melambung tinggi, terbang ke
awan, melayang, melejit, hingga aku tak tahu lagi dimanakah aku berada. Suratmu
aku baca berulang kali. Sampai aku hapal persis kata-kata yang kau tulis.
Bagaikan anak TK yang mendapatkan mainan baru. Senangnya luar biasa.
Cinta, kabarku disini baik-baik saja. Semuanya berjalan lancar. Ujianku baru saja selesai. Doakan aku agar nilainya bisa maksimal ya :D Aku juga selalu mendoakan dirimu di setiap akhir sujudku.
Cinta, kabarku disini baik-baik saja. Semuanya berjalan lancar. Ujianku baru saja selesai. Doakan aku agar nilainya bisa maksimal ya :D Aku juga selalu mendoakan dirimu di setiap akhir sujudku.
Kabarmu baik-baik saja bukan? Walaupun
sudah tak lagi diperantauan tetap jaga kesehatan. Jangan makan sembarangan,
biar perutmu nggak semakin membuncit, hihi :P
Cinta, sejak kau tak disini lagi
rasanya semuanya berbeda. Tak ada lagi tawa, senyum, muka lucumu yang dapat aku
lihat. Bagaikan ada yang hilang, terbang melayang. Kau tahu, tangis sering
datang bila aku mengingatmu dikala sepi. Cengeng ya aku? Tapi, kalau aku ingat
kau pergi bukan untuk meninggalkanku. aku berhenti menangis kok. Aku tahu dunia
luar sana sedang menunggumu, negara sedang menunggu baktimu. Bersyukur aku
punya teman-teman yang luar biasa, yang selalu memapahku bila sayapku mulai
goyah, saat kakiku tak mampu lagi mencengkeram sang bumi. Mereka juga
menemaniku tertawa, meninggalkan luka yang sering kala melanda.
Cinta, aku tetap mendukungmu apapun yang kau lakukan diluar sana. Asalkan apapun yang kau lakukan adalah hal yang baik. Jangan sedih membaca suratku ini. Aku disini akan bertahan. Akan selalu menjaga rasa untukmu. Walau rindu yang terus menggema di rongga dada. Aku yakin kita akan kembali dipertemukan oleh sang Kuasa.
Cinta, aku tetap mendukungmu apapun yang kau lakukan diluar sana. Asalkan apapun yang kau lakukan adalah hal yang baik. Jangan sedih membaca suratku ini. Aku disini akan bertahan. Akan selalu menjaga rasa untukmu. Walau rindu yang terus menggema di rongga dada. Aku yakin kita akan kembali dipertemukan oleh sang Kuasa.
Cinta, kisah kita bukanlah kisah
semu. Biarkan ia terus bersinar. Walaupun jarak dan waktu menjadi halangan. Aku
yakin kita terus menyatu. Kita sangat dekat. Aku yakin itu Cinta. Tak perlu
takut, karena bukankah kita masih di semesta yang sama?
Hidupku akan baik-baik saja, walaupun saat ini kau di seberang sana :)
#30HariMenulisSuratCinta :3
Komentar