Teruntuk Seseorang yang Selalu Membuatku Merasa Hebat
Selamat pagi sang penguasa hati, semoga hatimu secerah hari ini :)
Rasanya baru kemarin kita bertemu, bertatap muka, saling berkenalan. Hingga akhirnya tanpa sadar ada tali tak terlihat menyatukan kita. Ya, kita. Aku dan kamu. Waktu begitu cepat berputar, hingga tanpa sadar 3 tahun berlalu. Dan tali itu masih ada, namun sepertinya warnanya semakin memudar. Tapi tenang, walaupun memudar aku masih berusaha memolesnya, menjaganya, hingga nanti aku tak mampu lagi.
Mengingatmu
bagaikan mendengarkan alunan simponi musik yang begitu syahdu, kau terlalu
manis diingatanku. Bagaikan slide show, semuanya masih berputar jelas di
kepalaku. Duh, jangan anggap aku sedang merayumu. Namun ini benar adanya. Aku
cinta kamu. Ya, kuulangi sekali lagi, aku cinta kamu.
Tawa
dan suaramu yang begitu khas selalu menenangkan hatiku. Senyummu yang manis
membuat hati yang menangis menjadi meringis. Oh, it's you...
Tingkah
laku, cara bicaramu, semua menjadi alasan aku memilihmu. Aku memilihmu karena
hatiku yang mengatakan kau akan menjadi yang terbaik bagiku. Karena hatiku yang
terus menggebu untuk tetap menjaga rasa untukmu.
Ooh, kenapa aku terus meracau tanpa memberimu kesempatan
berbicara kepadaku? Maafkan
aku, yang terlalu bersemangat bila menulis surat untukmu. Ingin rasanya aku
tumpahkan semua yang ada di pikiranku ke kertas yang akan aku kirimkan untukmu.
Sekarang aku ingin mendengarkan segala rasa darimu. Segala rindu yang terus membuncah. Segala bujuk rayumu. Aku ingin mendengarkan. Ya, aku ingin.
Kutunggu
dirimu, kunanti suratmu, kunanti balasanmu :)
Komentar